Saat melewati pintu masuk, suasana tempo dulu
langsung menyapa.Ada radio kuno di salah satu sudutnya.Ada pramusaji dengan
busana ala zaman kolonial,
juga beberapa kursi kayu kuno yang terawat. Toko Oen merupakan Restoran legendaris yang menjadi ikon kota Malang, memiliki menu andalan yaitu aneka pattisiere, ice cream, dan minuman juice. Restoran ini tetap mempertahankan gaya klasik peninggalan Belanda dengan kursi rotan atau kayu dan interior tanpa AC, begitupun pelayannya dan kokinya.
juga beberapa kursi kayu kuno yang terawat. Toko Oen merupakan Restoran legendaris yang menjadi ikon kota Malang, memiliki menu andalan yaitu aneka pattisiere, ice cream, dan minuman juice. Restoran ini tetap mempertahankan gaya klasik peninggalan Belanda dengan kursi rotan atau kayu dan interior tanpa AC, begitupun pelayannya dan kokinya.
Pemilik Toko Oen, Danny M, menjelaskan, resep es krim yang ia punyai masih sama dengan resep Mr Oen. "Raw material–nya asli dan yang jelas tidak ada bahan kimia sama sekali. Mengapa bisa asli, karena koki–koki kami diwarisi resep dari koki sebelumnya," ujarnya
Sekarang
sampai saat kini menu masakan Belanda serta minuman tradisional masa lalu
seperti sekoteng masih bisa dinikmati di tempat ini.Bahkan berbagai kudapan
masa lalu juga tersedia.Restoran tersebut kini menjadi satu-satunya tempat
makan di Kota Malang yang masih menampilkan suasana masa lalu. Meja, kursi, dan
lemari masih dibiarkan sama seperti dulu.
Kursi
kayu dan rotan nuansa tempo dulu juga masih utuh.Bahkan pakaian yang dikenakan
pelayan juga dipertahankan seperti dulu, yakni berwarna putih.Itu sebabnya
wisatawan dari Belanda dan Eropa lainnya selalu mengunjungi restoran ini untuk
bernostalgia.Mengingat kembali masa tinggal mereka di Kota Malang.
sumber:www.google.com/www.blogger.com
0 komentar:
Posting Komentar